Benar, kode plastik yang sering ditemukan pada botol plastik atau produk plastik lainnya sebenarnya bukan penanda keamanan, melainkan merupakan Sistem Penandaan Plastik Internasional yang digunakan untuk mempermudah proses daur ulang. Kode plastik ini biasanya terdiri dari simbol tiga panah gunung388 yang membentuk segitiga dengan nomor di dalamnya, yang mengidentifikasi jenis plastik yang digunakan dalam produk tersebut.
Meskipun kode plastik dapat memberikan informasi tentang jenis plastik yang digunakan, seperti PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High-Density Polyethylene), PVC (Polyvinyl Chloride), LDPE (Low-Density Polyethylene), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene), dan lain sebagainya, namun kode tersebut sebenarnya tidak memberikan informasi tentang apakah produk tersebut aman atau tidak bagi kesehatan.
Penting untuk diingat bahwa plastik dapat mengandung bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) atau ftalat, yang dapat terlepas ke dalam makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh plastik tersebut, terutama saat dipanaskan atau terpapar suhu ekstrim. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menggunakan produk plastik sesuai dengan petunjuk penggunaan dan menghindari memanaskan makanan atau minuman dalam wadah plastik, terutama yang tidak ditujukan untuk penggunaan panas.
Dalam rangka meminimalkan dampak lingkungan dan meningkatkan daur ulang, penggunaan produk plastik yang dapat didaur ulang dan pemilahan sampah plastik menjadi langkah-langkah yang penting untuk dilakukan. Meskipun kode plastik bukan penanda keamanan secara langsung, namun pemahaman tentang jenis-jenis plastik dan upaya daur ulang dapat membantu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah plastik terhadap lingkungan.